Bertuahpos.com, Pekanbaru – Pada bulan Desember 2013 Nilai Tukar Petani (NTP) di provinsi Riau sebesar 97,14 persen atau naik 1,71 persen di banding NTP November 2013 yang mencapai 95,90. Kenaikan itu disebabkan indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 1,97 persen, lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani yaitu sebesar 0,25 persen.
Mengutip laporan terbaru BPS Provinsi Riau, Kamis (02/01/2013), Nilai Tukar Petani Tanam Pangan (NTPP) tercatat sebesar 98,02, Nilai Tukar Petani Holtikultura (NTPH) 97,49, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,51, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPP) 97,49 dan Nilai Tukar Petani Nelayan (NTNP) 102,5.
Selanjutnya, komoditas yang memberkan andil terbesar kenaikan indeks harga yang diterima petani terjadi pada subsektor NTPR sebesar 3,68 persen, yang terutama dibandingkan kenaikan harga kelapa sawit dengan andil sebesar 2,24 persen, karey sebesar 1,48 persen, pinang 0,03 persen, serta kopi dan coklat biji sebesar 0n01 persen.
Dari laporan BPS tersebut juga mengatakan, Desember 2013 terjadi inflasi didaerah perdesaan provinsi Riau sebesar 0,29%. Inflasi ini terjadi karena kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu makanan jadi, rokok dan tembakau sebesar 0,25 persen, kesehatan sebesar 0,28 persen, perumahan 0,16 persen, bahan makanan 0,14 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olehraga sebesar 0,01 persen.
BPS juga melaporkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTURTP) provinsi Riau sebesar 101,79 persen atau naik 1,87 persen dibanding NTURTP sebelumnya. (Wal)