BERTUAHPOS, JAKARTA – Berbeda dengan indeks berjangka saham Jepang yang sempat melemah pada awal perdagangan pagi ini, indeks saham di sejumlah bursa di Asia pada perdagangan pagi ini dibuka menguat, dipicu oleh saham emiten produk kesehatan. Kenaikan indeks saham itu terjadi di tengah penantian investor terhadap hasil dari pertemuan bank sentral Jepang (BOJ) dan data perdagangan China.
Â
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% ke level 133,91 pada pukul 9:41 pagi ini waktu Tokyo, sebelum pasar di China dan Hong Kong dibuka. Pada perdagangan kemarin, indeks tersebut ditutup turun 0,2%. Indeks Topix Jepang naik 0,8% dan Nikkei 225 Stock Average naik 1,1%.
Â
Pasar saham Indonesia, Malaysia, dan Singapura tutup pada hari ini, karena libur nasional. Adapun, indeks S&P/ASX 200 naik 0,3%. Indeks Kospi Korsel naik 0,2% dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%.
Â
“Kami positif terhadap pasar saham Asia. Pemerintah China menargetkan pertumbuhan paling rendah 7% dan sepertinya pada akhir tahun ini akan mencapai 7,5%. Itu memberikan kepercayaan diri kepada pasar,†ujar Ronald Chan, manajer investasi Manulife Asset Management di Hong Kong, yang memiliki aset kelolaan di luar negeri sekitar US$248 miliar, seperti dikutip dalam wawancara dengan Bloomberg TV.
Â
Adapun, hasil survei terhadap 25 ekonom yang dilakukan oleh Bloomberg menunjukkan adanya keyakinan bahwa salah satu hasil dari pertemuan bank sentral adalah BOJ tidak akan melanjutkan program pembelian obligasi. Hal itu sempat membuat indeks berjangka Nikkei 225 bergerak turun pada perdagangan pra-market (transaksi yang terjadi sebelum pasar dibuka).
Â
(bisnis.com)