BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dorongan Pemprov Riau agar BUMD lebih mengembangkan bisnis dalam upaya peningkatan pendapatan (deviden) masih berlaku. Hal ini agar Pemprov Riau mendapatkan banyak manfaat atas keberadaan BUMD untuk merealisasikan pembangunan daerah dan memperkut fiskal.
Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Riau Darusman mengatakan, hingga November seluruh BUMD di Riau sudah melaksnaan Rapat Umujm Pemegang Saham (RUPS). “Sudah semua. Namun memang masih ada beberapa catatan khusus untuk mereka,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Senin, 11 November 2019 di Peknbaru.
Darusman menyebut diantara catatan penting yang juga menjadi perhatian Gubernur Riau, yakni soal pengembangan BUMD terhadap kemampun pengembangan usahanya. Dengan kondisi anggaran pemerintah saat ini, sangat diharapkan BUMD bisa memberi kontribusi lebih dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ujarnya, salah satu dorongan yang diberikan Pemprov Riau bagaimana BUMD bisa menyusun kembali konsep business plan secara matang dengan targat penerimaan tinggi dari sisi deviden, dengn modal yang tersedia. Konsep bisnis tersebut perlu diperkuat, mengingat apa yang telah dicapai selama ini belum tergolong memuskaan.
Adapun BUMD Riau saat ini yang terctat masih aktif dengan pemegang saham dominaan adalah Pemprov Riau, yakni Bank Riau Riau Kepri (BRK), PT. Jaminan Pengkreditan Daerah (Jamkrida), PT. PER, PT. PIR, PT. SPR, dan PT. Riau Petroleum. (bpc3)