BERTUAHPOS.COM — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah mengonfirmasi keberhasilan Sumur Migas Non-Konvensional (MNK) Gulamo DET-1 di Blok Rokan sebagai discovery—menyusul temuan hidrokarbon dari hasil uji teknis dan pengeboran. Evaluasi hasil fracturing, flowback test, serta well testing menunjukkan potensi signifikan hidrokarbon pada formasi Brownshale.
Proses utama—termasuk main fracturing—telah selesai dilakukan, dan sampel hidrokarbon berhasil diperoleh. Kegiatan post drill juga dilakukan untuk menganalisis hasil pengeboran serta mengevaluasi potensi hidrokarbon pada sumur tersebut.
Dengan temuan ini, Sumur Gulamo DET-1 mencatat sejarah sebagai sumur MNK pertama di Indonesia yang berhasil membuktikan aliran hidrokarbon ke permukaan.
“Pencapaian ini menjadi tonggak baru bagi PHR dan industri migas nasional,” ujar EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko, seperti dilanir dari CNBC Indonesia, Selasa, 26 November 2024.
Andre menyatakan bahwa penemuan ini semakin memperkuat keyakinan akan potensi besar pengembangan MNK di Blok Rokan. Sekaligus sebagai cermin atas komitmen PHR dalam mendukung kebutuhan energi nasional.
Kendati demikian, keberhasilan di Sumur MNK Gulamo masih akan jadi momentum untuk eksplorasi lebih lanjut. Evaluasi potensi sumber daya tersebut dilanjutkan dengan pengeboran appraisal untuk mengonfirmasi potensi sumber daya yang lebih luas.
PHR juga berencana menerapkan konsep long horizontal well dan multi-stage hydraulic fracturing dalam pengembangan MNK secara lebih mendalam.
“Penemuan di Sumur Gulamo DET-1 memberikan angin segar bagi industri migas Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa pengembangan sumber daya migas non-konvensional memiliki prospek cerah,” kata Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Sunjaya Eka Saputra
Atas keberhasilan ini, tentu menjadi inspirasi bagi eksplorasi MNK di wilayah lainnya. Minyak dan Gas Bumi Non-Konvensional (MNK) memiliki karakteristik unik, terperangkap dalam batuan reservoir berpermeabilitas rendah.
Produksi MNK membutuhkan teknologi pengeboran horizontal dan hydraulic fracturing untuk memperoleh minyak atau gas dari formasi seperti shale oil, shale gas, atau tight sand gas. Berbeda dengan migas konvensional, MNK berada di lapisan lebih dalam dengan proses eksplorasi yang lebih kompleks.
Adapun PHR memulai pengeboran perdana Sumur MNK di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, pada 27 Juli 2023. Potensi MNK di wilayah kerja Rokan terletak pada formasi brown shale dan lower red bed dengan kedalaman lebih dari 6.000 kaki. Total kedalaman eksplorasi Sumur Gulamo DET-1 direncanakan mencapai 8.559 kaki.
Operasi pengeboran ini menggunakan rig besar, PDSI #42.3/N1500-E, dengan tenaga 1.500 horsepower (HP). Keberhasilan ini menjadi harapan baru untuk pengembangan energi non-konvensional di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Blok Rokan sebagai salah satu penghasil utama migas nasional.***