BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Perhelatan PON Aceh Sumut 2024 akan menjadi momen terakhir bagi pedayung Riau, Nopriadi.
Nopriadi mengungkapkan PON 2024 ini merupakan PON terakhir bagi dirinya.
“Iya, ini PON terakhir saya,” ucapnya, Jumat 23 Februari 2024.
Pembatasan usia menjadi penghalang bagi pedayung Riau Nopriadi untuk berkompetisi di PON selanjutnya.
Aturan usia maksimal bagi seorang atlet dayung bertanding di PON adalah 28 tahun, dan saat ini Nopriadi berusia 28 tahun.
Meskipun terhalang oleh aturan usia, Nopriadi bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam PON nanti, dengan tujuan meraih medali emas.
Peluang Nopriadi untuk meraih prestasi memang terbuka lebar, terutama jika melihat hasil kualifikasi PON 2023 lalu.
Dalam kualifikasi PON 2023, Nopriadi menyumbangkan dua medali perak bagi Riau dalam dua nomor, yakni slalom kayak dan slalom canoing.
Meskipun demikian, pembatasan usia pada cabor dayung di PON membuat atlet andalan Riau lainnya, seperti Maizir Riyondra dan Raudani Fitrah, tidak dapat turun dalam kompetisi.
Jika tidak ada pembatasan usia, Maizir dan Raudani masih memiliki potensi untuk berkompetisi, dan dayung Riau diperkirakan akan meraih banyak medali emas di PON 2024. Namun, akibat pembatasan usia, dayung pun keluar dari cabor andalan Riau, padahal selama ini menjadi andalan dalam event nasional.
Meskipun demikian, pada PON 2024 nanti, sebanyak 23 pedayung Riau telah dinyatakan lolos dan saat ini sedang melakukan latihan mandiri di Danau Kebun Nopi, Kuansing, Riau