BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Selama dua tahun belakangan, Pemprov Riau menyadari bahwa musibah dan bencana yang dialami tidak lain sebagai bentuk teguran Allah SWT kepada manusia. Ini perlu menjadi renungan dalam setiap muhasabah diri di awal tahun 2022.
Hal ini disampaikan Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy dalam muhasabah akhir tahun yang digelar di Mesjid Raya An-Nur, Pekanbaru.
Dia mengatakan bahwa setiap bencana yang terjadi tidak lain akibat kejahatan manusia yang tidak bertanggung jawab. “Bencana yang kita alami saat ini adalah buah tangan dan kejahatan manusia yang tidak bertanggung jawab, menghancurkan alam,” ungkapnya.
Demikian halnya dengan bencana non alam pandemi Covid-19 yang saat ini menghantam dunia. “Segala upaya sudah dilakukan, dan kita dapat kabar tentang menyebarnya Covid-19 varian baru. Di tangah bencana ini, kita juga masih dihadapkan dengan bencana-bencana lainnya.
“Hal ini merupakan bentuk ujian ataupun teguran dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada kita sebagai hamba-Nya,” ujar Masrul Kasmy.
Sebagai manusia, segala upaya telah dilakukan untuk mengatasi musibah tersebut. Dari berbagai musibah, ujian dan bala bencana yang menimpa manusia, khususnya negeri ini, bisa jadi karena perbuatan dosa yang kita lakukan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
“Bencana ini merupakan teguran dan pelajaran dari Allah untuk semua umat manusia yang tak luput dari salah dan lalai,” tuturnya.
“Muhasabah diri kita masing-masing, baik sebagai pemimpin, tokoh masyarakat, maupun ulama, ataupun masyarakat biasa agar kita memohon ampunan kepada Allah. Semoga tahun 2020, kita menjadi lebih baik,” tuturnya. (bpc2)