BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebuah video kontroversial yang diduga merekam penjagalan anjing di Gang Fifa, Jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, terus memicu reaksi di media sosial.
Dalam video tersebut, netizen mengecam kekejaman tersebut, dan sejumlah akun seperti @kabarpekanbaru, @cintasatwariau, dan @animals_hopeshelter Indonesia ikut menyuarakan kecaman, mendapat tanggapan yang meluas dengan ratusan ribu tayangan.
Aksi penjagalan anjing itu mendapat kecaman keras dari Yayasan Cinta Satwa Riau. Namun, kebingungan muncul ketika polisi Pekanbaru menyatakan bahwa video tersebut adalah video lama, sebagaimana diakui pemilik rumah jagal ketika diperiksa.
Atuk (nama samaran), seorang warga di Jalan Gotong Royong, menyatakan keresahannya terhadap aktivitas rumah jagal tersebut. Menurutnya, pemotongan anjing rutin dilakukan saat subuh, dan kegiatan tersebut bisa berlangsung sekitar 30 menit, belum termasuk aktivitas siang, sore, dan malam sesuai pesanan.
“Saat melakukan pemotongan, mereka akan menghidupkan musik keras-keras sehingga teriakan guk-guk tidak terdengar,” ujar Atuk.
Atuk mengungkapkan bahwa ia sudah lama terganggu oleh jeritan, bau darah, dan limbah bekas jagal.
Pernyataannya disertai kesaksian bahwa anjing pernah dibakar saat melepas bulunya. Ia juga mengaku warga sekitar juga resah dan bersedia memberikan kesaksian di bawah sumpah.
“Saya berharap penanganan permasalahan ini bisa mendapat respon cepat dari pemerintah dan polisi. Saya yakin kalau polisi serius ini bukanlah hal yang sulit,” pungkasnya.
Ketua Yayasan Cinta Satwa Riau, Yamin, mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi terkait rumah jagal anjing di Pekanbaru dua tahun yang lalu.
Namun, terkait video viral terbaru, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat untuk melaporkan ke polisi.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menyatakan bahwa timnya telah mendatangi lokasi setelah video tersebut viral. Namun, pemilik rumah jagal mengklaim bahwa video tersebut adalah video lama yang kembali diviralkan.
“Pengakuan pemilik pihaknya sudah 1 tahun lebih tidak beraktifitas,video itu adalah videonlama yang kembali diviralkan,” jelasnya.
Kompol bery juga menuturkan hingga saat ini, belum ada laporan terkait peristiwa ini.