BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau calon jemaah agar aktif ikuti vaksinasi Covid-19.
Dilansir dari Ihram.co.id, Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Khoirizi mengatakan vaksinasi adalah salah satu upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Termasuk, untuk calon jemaah haji.
“Suatu kewajiban bagi pemerintah untuk melindungi warga negaranya. Salah satunya adalah melindungi jemaah haji dan umrah dari penularan Virus Covid-19,” kata Khoirizi.
Menurut Khoirizi, jika Indonesia berhasil menanggulangi pandemi Covid-19, maka pintu untuk berkunjung ke Tanah Suci akan terbuka. Tidak hanya sebatas umroh, melainkan juga haji.
“Jika kita bisa berhasil mengatasinya, insya Allah kita bisa membuka akses bukan hanya izin umrah, tetapi juga penyelenggaraan haji di Arab Saudi bagi jamaah haji dan umrah Indonesia,” tambah dia.
Sementara, Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono memastikan belum ada keputusan apapun dari Arab Saudi soal jemaah umroh Indonesia.
Menurut Eko, pertemuan terakhir Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dengan Wakil Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi dilakukan pada Rabu, 11 Agustus 2021 lalu. Namun, belum ada keputusan soal nasib jemaah umroh Indonesia.
“Belum ada,” kata Eko.
Menurut Eko, saat ini pemerintah Arab Saudi memang tengah mengkaji penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk jemaah umroh.
Jika dua vaksin dari Cina ini diakui, maka jemaah umroh Indonesia bisa melakukan umroh, tanpa harus transit di negara ketiga.
“Sehingga yang berkunjung ke Arab Saudi termasuk jemaah umroh bisa lngsung tiba dan beribadah. Tanpa transit di negara ketiga,” kata dia. (bpc4)