BERTUAHPOS.COM — Perusahaan otomotif raksasa, Toyota, tengah dilanda kegelisahan atas kebijakan pemerintah Inggris yang mengamanatkan peralihan secara cepat penggunaan kendaraan dengan tenaga listrik secara penuh.
Kepanikan itu disampaikan pihak Toyota kepada Sekretaris Transportasi Grant Shapps. “Mereka sangat khawatir,” katanya seperti dilansir dari Bloomberg, dikutip Senin, 4 April 2022.
Sementara di fase transisi atau peralihan, Inggris secara terang-terangan membuat larangan penggunaan kendaraan dengan bahan bakar bensin dan diesel. Padahal kebijakan tersebut, baru efektif berlaku di tahun 2030 mendatang.
Sementara kendaraan jenis hybrid akan diizinkan hingga 2035. Persyaratan dapat mencakup jangkauan listrik minimum daripada hybrid pengisian otomatis Toyota, sebagaimana laporan Times of London.
Zero Emission Vehicle Inggris memberlakukan target yang membutuhkan peningkatan persentase penjualan baru pembuat mobil, menjadi model nol emisi mulai 2024.
Mereka yang tidak mencapai target tersebut, harus membayar penalti atau membeli kredit dari pesaing yang melampaui ambang batas. Kuota dan penalti memang belum diumumkan.
Toyota UK (Inggis) belum meberi berkomentar langsung kepada Times tentang peringatannya kepada Shapps, meski menyebut pihaknya berencana untuk siap menjual kendaraannya dengan nol emisi di Inggris dan Eropa Barat pada tahun 2035. (bpc2)