BERTUAHPOS.COM — Masyarakat Riau didorong untuk terlibat langsung dalam pengembangan ekonomi Syariah. Dorongan ini datang dari Gubernur Riau Syamsuar, mengingat ekonomi syariah sangat potensial di Riau.
“Riau sudah ditetapkan sebagai zona ekonomi syariah untuk Indonesia. Ada banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan diharapkan keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengembangannya,” kata Syamsuar, Jumat, 13 Januari 2023 di Pekanbaru.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam hal ini tentu akan lebih mempercepat dan mempermudah bangkitnya ekonomi syariah di Tanah Melayu.
Sementara upaya yang bisa dilakukan Pemda, yakni membuat sebuah kebijakan yang mendorong masyarakat untuk terlibat langsung dalam konsep ekonomi tersebut.
“Salah satu kegiatan ekonomi syariah yang kini tengah jalan di Riau, yakni pengembangan zakat dan wakaf. Dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Dia menyontohkan, saat ini sebanyak 17.000 pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau juga turut membayar zakat. Dipotong 2,5% dari pendapatannya. Hasil zakat yang terkumpul per bulan bisa mencapai Rp3,5 miliar.
Syamsuar menginginkan hal serupa juga dilakukan di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Riau untuk mempercepat kebangkitan ekonomi syariah dengan sasaran memperbaiki kualitas pendidikan, menciptakan SDM unggul, dan menekan angka kemiskinan di daerah masing-masing.***[Melba]