BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Gerindra, Fadli Zon menilai vaksinasi yang dilakukan pemerintah saat ini kesannya serabutan.
Menurut Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu, setelah PNS, TNI/Polri dan ASN, pemerintah kehilangan arah dalam melakukan vaksinasi. Salah satunya, kata dia, adalah vaksinasi kepada lansia yang tidak jelas.
“Saya melihat, sesudah melakukan vaksinasi kepada PNS (Pegawai Negeri Sipil), TNI/Polri, dan ASN (Aparat Sipil Negara) secara umum, Pemerintah kehilangan arah terkait kebijakan vaksinasi. Vaksinasi kepada lansia, saya lihat, basisnya tidak lagi jelas,” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon.
Vaksinasi saat ini, kata dia, ada yang didata per kampung. Ada juga masyarakat yang dianjurkan datang ke kantor pemerintah. Pola seperti ini, kata dia, terkesan serabutan.
“Ada yang didata per kampung, ada juga yang dianjurkan datang ke kantor-kantor Pemda. Kesannya serabutan,” tambah dia.
Menurut Fadli, jika pola serabutan, dia menyarankan pemerintah memulai vaksinasi berbasis sekolah. Vaksinasi dilakukan kepada guru dan siswa, serta ditargetkan selesai akhir tahun 2021 ini.
“Daripada vaksinasi dilakukan tanpa pola semacam itu, mulailah kebijakan vaksinasi berbasis sekolah. Obyeknya guru dan siswa. Selesaikan hal ini hingga akhir tahun 2021,” pungkas dia. (bpc4)