BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PBB mengizinkan kepala negara memasuki ruang sidang tanpa harus menunjukkan bukti vaksinasi.
Begitu juga dengan para diplomat, diperbolehkan masuk hanya dengan kartu identifikasi PBB mereka.
Sebelumnya, Presiden Majelis Umum Abdulla Shahid mengumumkan bahwa peserta sidang harus menunjukkan bukti vaksinasi.
Hal itu, kata dia, sesuai permintaan Walikota New York, Bill de Blasion. Shahid juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Sekjen PBB, Antonio Gutteres.
Namun, kebijakan itu dihapuskan pada Kamis, 16 September 2021 lalu, setelah ada protes dari Rusia. Menurut Rusia, kebijakan ini akan menimbulkan diskriminasi di kalangan anggota PBB.
“Tidak bisa mengatakan kepada seorang kepala negara bahwa, kalau tidak divaksin, beliau tidak bisa masuk ke gedung PBB,” kata Sekjen PBB, Antonio Gutteres, dikutip dari ihram.co.id, Sabtu 18 September 2021.
Walikota New York, de Blasion mengatakan pihaknya akan menyiapkan pusat pengujian Covid-19 gratis di luar komplek gedung PBB. Kemudian, juga disediakan vaksinasi tunggal dari Johnson & Johnson. (bpc4)