BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ratusan guru sertifikasi SD dan SMP Kota Pekanbaru kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Pekanbaru, Jumat 3 Mei 2019.
Dalam aksi unjuk rasa yang juga diikuti oleh mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi ini, massa bergerak sembari melakukan orasi dari Pustaka Soeman HS.
Setibanya di depan pintu masuk Kantor DPRD Kota Pekanbaru, massa melakukan orasi di hadapan kawalan aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Kami datang meminta agar anggota dewan terhormat bisa membantu kami, sudah terlalu lama kami menunggu, kemarin katanya kami harus menunggu sebelum pemilu, sekarang apa?” ujar massa.
Sementara menurut perwakilan mahasiswa, turut sertanya mereka dalam aksi unjuk rasa ini karena merasa ikut sedih dengan nasib guru.
“Kami dari fakultas keguruan, kami calon guru, kami ikut merasakan kesedihan yang dirasakan guru-guru sertifikasi ini. Kami ingin ikut berjuang,” tutur perwakilan mahasiswa.
Seperti yang diketahui, ratusan guru sertifikasi SD dan SMP Kota Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa terkait Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 Tahun 2019. Dimana disebutkan guru sertifikasi tidak lagi menerima tunjangan TPP.
Jika dihitung, aksi unjuk rasa ini merupakan yang ke delapan kalinya digelar guru sertifikasi. Hal ini terjadi karena hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru enggan memenuhi permintaan guru sertifikasi guna merevisi Perwako Nomor 7 Tahun 2019. (bpc9)