BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wacana program sekolah untuk anak imigran di Kota Pekanbaru, hingga saat ini belum dapat dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
“Pendidikan (sekolah) untuk imigran baru proses wacana. Kalau Walikota mengizinkan dan semua pihak menyetujui, termasuk rudenim mewakili Menkumham, program tersebut kita laksanakan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
Abdul Jamal menjelaskan, Dinas Pendidikan sendiri hanya bertugas sebagai penyedia fasilitas. Sementara yang lebih bertanggungjawab ialah Kesbangpol Kota Pekanbaru.
“Disdik kembali menunggu rekomendasi dari Kesbangpol Kota agar niat baik Disdik tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” jelasnya, Jumat 28 Juni 2019.
Lanjutnya, program menyekolahkan anak imigran ini merupakan salah satu program yang ditaja oleh Menkumham dan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) RI. Dimana program ini juga telah diterapkan di Kota Medan.
“Ini sebenarnya tindak lanjut dari pertemuan di Yogyakarta yang juga dihadiri oleh Walikota, yang ditaja oleh Menkumham dan Kemendikbud, dan di Medan program ini sudah berlangsung satu tahun, dan kita sudah melihat langsung kemarin,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, pasca diberitakan beberapa waktu lalu, wacana menyekolahkan anak imigran di Pekanbaru, mendapat respon beragam dari masyarakat.
Beberapa masyarakat berpendapat, wacana ini salah alamat, karena seharusnya Pemko Pekanabru seharusnya memfasilitasi anak-anak di Kota Pekanbaru yang tidak dapat bersekolah.
“Seharusnya yang difasilitasi itu anak kita, asli Indonesia, bahkan kalau perlu asli Pekanbaru. Mereka dulu yang harusnya diperhatikan pemerintah,” ujar Widia salah seorang warga yang juga tercatat sebagai salah seorang guru les privat. (bpc9)