BERTUAHPOS.COM – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar Rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat sepanjang tahun 2024.
Beberapa faktor mendukung prediksi ini, termasuk meredanya ketidakpastian global, penurunan siklus kenaikan Fed Funds Rate (FFR), aliran masuk portofolio asing yang meningkat, dan konsistensi kebijakan BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
“Pada 2024, nilai tukar Rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan menguat. Kabar baik ini sudah mulai terlihat tanda-tandanya,” ungkap pernyataan resmi Bank Indonesia di akun Instagram @bank_indonesia.
Meskipun pada 16 Januari 2024, Rupiah tercatat melemah sebesar 1,24%, kondisinya dinilai lebih baik dibandingkan beberapa mata uang negara lain seperti Ringgit Malaysia (1,92% melemah), Baht Thailand (2,82% melemah), dan Won Korea Selatan (3,24% melemah).
“Stabilitas nilai tukar Rupiah tetap terjaga dan tercatat lebih baik dari mata uang beberapa negara lain pada periode yang sama. Tetap terjaganya nilai tukar Rupiah sejalan dengan upaya pengendalian inflasi,” jelas pernyataan tersebut.
Bank Indonesia akan terus menerapkan kebijakan moneter pro-stability untuk mengukuhkan stabilitas nilai tukar Rupiah.
Langkah-langkah pre-emptive dan kebijakan yang proaktif diarahkan untuk memastikan inflasi tetap terkendali sesuai sasaran 2,5 persen plus minus 1 persen pada tahun 2024.
Selain itu, BI akan terus mengoptimalkan instrumen-instrumen moneter pro-market, seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).
Hal ini sebagai langkah untuk memperkuat pasar uang dalam negeri dan mendukung aliran modal masuk ke Indonesia.