BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sebanyak 40 UMKM Riau terpilih ikut dalam sesi terakhir pelatihan literasi digital Onboarding e Commerce, yang digelar di aula lantai 4 Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Jalan A Yani, Pekanbaru, Selasa, 9 Mei 2023.
40 UMKM Riau ini merupakan peserta terpilih dari 635 UMKM yang sebelumnya telah ikut dalam rangkaian kegiatan pelatihan sejak dibuka pada 20 Maret 2023 lalu.
Kepala OJK Riau M Lutfi mengatakan, pelatihan ini merupakan langkah konkrit dalam rangka pencapaian target KPI Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia /Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) Provinsi Riau Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Riau bersama OJK, BI, dan bekerja sama dengan Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA).
“40 UMKM Riau ini adalah peserta terpilih dari rangkaian kegiatan pelatihan sebelumnya. Ini adalah sesi 7 dan 8 yang mana pelatihan dilakukan secara tatap muka,” katanya.
Dia menjelaskan, program pelatihan yang dibuka dan dimulai pada tanggal 20 Maret 2023, diselenggarakan sebanyak 8 sesi pelatihan, yang diselenggarakan secara hybrid (sesi 1), secara online (sesi 3 s.d. 6), dilaksanakan melalui tatap muka untuk sesi 7 dan 8.
Selama program Onboarding e commerce tersebut, peserta bukan hanya mendapatkan pelatihan, namun juga memperoleh pendampingan, serta mentoring praktik langsung di platform digital.
“Materi-materi yang disampaikan dan diajarkan untuk 8 sesi, dengan diantaranya diajarkan mengenai tips membuat packaging produk yang menarik, strategi digital marketing untuk UMKM, serta dongkrak penjualan dengan instagram marketing,” ungkapnya.
Ditargetkan dari 40 UMKM peserta, akan dipilih UMKM terbaik (Champion) untuk diajukan ke ajang pemilihan UMKM Terbaik tingkat nasional.
Diharapkan setelah selesai mengikuti program literasi digital e Commerce yang disusun dan diajarkan oleh para profesional e Commerce tersebut, para UMKM peserta memiliki kecakapan dalam berbisnis di platform digital, sehingga dapat berimbas pada peningkatan nilai penjualan bisnis/usaha.
M Lutfi mengatakan, kolaborasi Program Gernas BBI-BBWI diharapkan dapat menciptakan dampak multiplikasi ekonomi, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengembangkan industri baru berbasis UMKM/IKM/Artisan di daerah yang berdaya saing nasional maupun internasional.
“Mari sama-sama kita jaga dan tingkatkan kualitas, terus melahirkan kreativitas, membangkitkan gairah masyarakat untuk bangga menggunakan produk dalam negeri, dan produk UMKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri mengalahkan konsumsi produk impor,” tuturnya.***