BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tak hanya dihebohkan dengan penemuan seekor sapi yang terluka karena gigitan hewan liar, warga Desa Labuan Bilik Pelalawan, Provinsi Riau, juga mengaku mendengar suara Harimau Sumatera setiap malamnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dian Indriati selaku Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Kamis 11 April 2019.
Dian menjelaskan, pengakuan warga didapat saat Tim Rescue BBKSDA Riau tiba desa yang telah terjadi konflik satwa liar tersebut.
“Seminggu terakhir ini warga (Desa Labuan Bilik) mendengar suara Harimau setiap malam,” ujarnya.
Tak hanya mendengar, Dian mengatakan beberapa warga juga ada yang mengaku pernah melihat langsung dengan satwa liar yang terancam punah ini.
“Ada seorang warga melihat langsung sekitar tiga Minggu yang lalu,” jelasnya.
Lanjut Dian, konflik satwa liar yang diduga melibatkan Harimau Sumatera di Desa Labuan Bilik Pelalawan, terjadi pada hari Minggu 7 April 2018.
“Menurut informasi dari Sekdes, kejadian hari Minggu pagi. Namun di tempat kejadian tidak ditemukan jejak Harimau dikarenakan tanah keras dan sudah terkena hujan, sehingga jejak Harimau tersebut tidak dapat ditemukan dan dipastikan,” ucapnya.
Dian menambahkan, sebagai bentuk pencegahan konflik, pihaknya akan segera memasang camera trap. Selain itu, himbauan kepada warga desa juga dilakukan agar tidak menyakiti satwa yang biasa diburu untuk diambil kulit dan tulangnya itu.
“Sampai saat ini, tim masih menggali informasi dari masyarakat sekaligus persiapan pemasangan camera trap dan penyerahan buku satwa liar yang dilindungi undang-undang,” pungkas Dian. (bpc9)