BERTUAHPOS, PEKANBARU – Tiga orang tersangka perampok bersenjata api (senpi) telah ditangkap. Kini polisi telah mengembangkan kasus tersebut. Lima orang rekanan tersangka masih dicari dan telah ditetapkan statusnya sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).Â
Â
Hal ini sesuai yang diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol. Drs. R. A. Ginanjar S. MM, Senin (16/9/13). Disambungnya, pihak Sat Reskrim telah membentuk tim untuk mencarinya. “Tiga orang tersangka sudah kita amankan. Rekananya masih ada lima orang lagi. Kita sudah membentuk tim untuk mengejarnya,” katanya di Mapolresta Pekanbaru.Â
Â
Dari pemeriksaan sementara, tiga tersangka beserta lima orang DPO tersebut diduga terlibat beberapa aksi pencurian di toko emas di berbagai wilayah di Riau bahkan di luar Riau dengan tersangka Hendro yang sudah tewas usai baku tembak dengan polisi di Indragiri Hilir, setahun yang lalu. “Mereka ini diduga ada hubungannya dengan Hendro, perampok toko emas yang sudah tewas usai baku tembak dengan polisi, setahun silam,” beber Kapolres.Â
Â
Sementara itu, polisi terus melakukan penyidikan terhadap tiga orang tersangka perampok bersenpi dan penyewa senpi itu. Adapun tersangka, yaitu: Ijup, Pak De dan Zul. “Kita juga mengamankan beberapa senjata rakitan revolver dan FN. Namun, tersangka berbelit-belit saat diperiksa pihak kita,” kata Ginanjar.Â
Â
Adapun dari pengakuan tersangka kepada penyidik, tersangka Ijup mendapatkan senpi dari Pak De. “Dari pemeriksaan kita, Pak De-lah yang merakit senjatanya itu sendiri. Namun, ada juga mengakui dia mendapatkan senjata dari Palembang,”Â
Â
Seperti yang diketahui, polisi telah menangkap 3 orang tersangka perampokan dengan senpi. Dari pemeriksaan, ketiganya juga terlibat penjualan senpi. Kini, tersangka sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Â
Â
Â
(riauterkini.com)