BERTUAHPOS.COM, PEKANBARUÂ – Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram dan Tarif Dasar Listrik (TDL) beberapa waktu lalu, membuat harga sejumlah komuditas bahan pokok melambung.
Â
Menurut Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, persoalan penting adalah bagaimana dinas terkait menjaga agar komuditas tersebut tetap ada dipasaran.
Â
“Jangan nanti sudah komuditas itu naik, barangnya susah pula ditemukan dipasaran. Repot nanti,” katanya, Sabtu (11//4/2015)
Â
Pemprov sadar bahwa kondisi kenaikan harga memang sangat menyesuaikan dengan kenaikan BBM dan gas elpiji dipasaran.
Â
Andi tetap mengingatkan kepada Disperindag agar ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat harus tetap ada dipasaran.
Â
“Desperindag harus tetap pantau terus, untuk menyiapkan stok sembako,” sambungnya.
Â
Sementara itu Kepala Bidang perdagangan, Mas Irba H Sulaiman, mengatakan, kenaikan BBM yang baru saja terjadi beberapa hari ini, tak terlalu berpengaruh seperti kenaikan sebelumnya. Termasuk pengaruh pada harga sembako di Pekanbaru.
Â
“BBM tidak begitu berpengaruh ke harga sembako di Pekanbaru,” ujarnya.
Â
Sedangkan mengenai fluktuasi harga sayur mayur, seperti tomat dan juga bawang merah lebih disebabkan karena faktor cuaca
Â
“Bawang dan sayur yang naik harganya lebih disebabkan pasokan yang berkurang. Seperti di jawa, kan masih banjir, makanya harga bawang merah sekarang mahal,” sebutnya. (melba)