BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dugaan kuat adanya spekulasi harga terhadap gas elpiji dikhawatirkan akan semakin memperburuk keadaan perekonomian di Riau. Pemerintah Provinsi Riau sepakat akan melakukan operasi pasar dibeberapa daerah di Riau.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dibentuk Pemprov Riau rencananya akan diutus untuk melakukan operasi pasar itu. Ketua Tim TPID Riau Masperi menjelaskan selain memantau harga dipasaran, kuota gas elpiji tetap penjadi fokus perhatian. “Agar spekulan harga tidak bermain,” katanya, Jumat (05/06/2015).
Dia menambahkan, operasi pasar ini lebih ditujukan terhadap harga bahan pokok masyarakat yang terus mengalami kenaikan dipasaran.
Sementara itu Plr Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengaku bahwa tingginya tingkat Inflasi di Riau menimbulkan keresahan di masyarakat. Selain harga barang melambung tinggi, daya beli masyarakat juga kurang akibat menurunnya harga migas dan sawit dunia. Pemprov Riau saat ini masih sibuk membahas strategi-strategi untuk menanggulangi hal tersebut.
Operasi pasar yang dilakukan itu, diharapkan bisa menekan lonjakan harga dipasaran. “Kita sudah ada tim penanggulangan inflasi yang diketuai oleh Assisten  II,” ujarnya.
Andi mengatakan bahwa tim tersebut akan mengadakan operasi pasar di beberapa daerah. Penerapan operasi pasar ini sudah dimulai dan berjalna hingga saat ini. “Operasi ini juga mencegah adanya pedagang yang spekulasi harga,” sebutnya. (melba)