BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Setelah berjuang dengan sakit gagal ginjal hingga sempat koma, Syafii Manas akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 10.00 WIB. Kabar duka ini lantas menyentak rekan sejawatnya yang terus berdoa untuk kesembuhan ayah dari seorang anak ini.
Syafii sendiri merupakan seorang wartawan dari media cetak di Riau. Syafii atau akrab disapa buya ini cukup lama bertugas di posko peliputan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Kepergian Syafii mengundang banyak simpati rekan hingga pejabat. Bahkan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, juga Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger menyempatkan jenguk Syafii di RSUD Arifin Ahmad.
Ucapan belasungkawa pun terus mengalir baik rekan seprofesi hingga kawan sebaya. “Kalau kenangan banyak akan dikenang. Syafii orangnya baik, juga sering bercanda sama kita-kita. Dan orangnya murah senyum. Semoga Amal ibadahnya diterima disisi tugan yang maha kuasa,†sebut Firman, rekan jurnalis yang satu posko dengannya.
Ketua Forum Pewarta Pekanbaru (Fortaru) Kholik Aprianto yang sempat menggalang donasi bagi perobatan Syafii Turut berduka cita. “Semoga amal tema, sahabat, abang kita diterima dan di tempatkan di surga, amin,†sebutnya.
Istri Syafii Manas, Irma menyampaikan permohonan maaf dan meminta agar amal perbuatan suaminya dimaafkan. “Maafkan abang ya, kalau ada salah. Mohon doanya,†ucap Irma dengan mata yang sembab.
Rumah duka yang berada di kawasan Griya Setia Makmur dipadati pelayat. Syafii nantinya akan dibawa ke kampung halaman Pasirpengaraian, Rokan Hulu (Rohul) Syafii meninggalkan seorang istri dan seorang putra yang baru berumur satu tahun. (bpc2)