BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah rumor jual-beli jabatan membuat ribut di lingkup Pemko Pekanbaru, kini dugaan serupa juga diindikasikan terjadi di Pemprov Riau.
Kelesak-kelesik soal ‘politik dagang sapi’ itu mencuat sejak dilakukannya mutasi besar-besaran di lingkungan Pemprov Riau setelah dibentuknya Orgasisasi Perangkat Daerah (OPD). Kuat dugaan, ada beberapa jabatan yang sengaja dititipkan, dengan iming-iming imbalan rupiah.
Dan indikasi terjadinya ‘jual-beli jabatan’ itu sudah ada yang muncul ke permukaan. Di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, seorang pegawai (ASN) di instansi itu dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Dia diduga melakukan penipuan dengan menjanjikan jabatan. Tentu, dengan ‘pelicin’.
Untuk itu tak salah, jika pelantikan ribuan pejabat eselon III dan IV beberapa waktu lalu juga mengundang isu miring, bahwa ‘ada’ atau bahkan ‘banyak’ yang dilantik itu adalah ‘karyawan titipan’ melalui jual-beli jabatan.
“Mungkin saja terjadi. Kalaupun ada saya rasa itu oknum,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Riau.
Penulis: Melba Ferry Fadly