BERTUAHPOS.COM-CIKEAS – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau rakyat Indonesia mengibarkan bendara setengah tiang selama dua hari sebagai tanda duka atas meninggalkan Ketua MPR, Taufiq Kiemas.
Presiden mengemukan hal itu dalam pernyataanya di yang disiarkan secara langsung televisi dari kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2013) malam, seusai mengadakan rapat koordinasi dengan para menteri dan pembatu dekatnya terkait rencana pemakaman Taufiq Kiemas, Minggu besok.
Presiden mengatakan, berdasarkan undang-udang yang berlaku saat ini, hanya instasi-instasi pemerintah yang diwajibkan untuk mengibarkan bendera setengah tiang dua hari kalau ada ketua lembaga tinggi negara yang meninggal dunia.
“Namun saya mengimbau kita semua agar mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari” sebagai tanda duka atas meninggalnya Taufiq Kiemas, kata Presiden.
Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura, Sabtu malam waktu setempat setelah dirawat beberapa hari. Jenazahnya akan diterbangkan dari Singapura hari Minggu besok pada pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB. Pesawat yang membawa jenazah itu akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.
Presiden mengatakan, ia akan menyambut kedatang jenazah Taufiq di Halim. Menurut Presiden, untuk beberapa saat jenazah Taufiq akan disemayamkan di Bandara Halim guna memberi kesempatan kepada pelayat yang hendak memberikan penghormatan terhadap ketua MPR itu.
Dari Halim Perdana Kusumah jenazah Taufiq kemudian dihantarkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Presiden selaku kepala negara akan memimpin upaca pemakaman yang akan berlangsung pada pukul 11.00 siang. (pekanbaru.tribunnews.com)