BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) membuat fokus pengawasan Bawaslu Pekanbaru terpecah. Di sisi lain, Bawaslu harus tetap mengawasi proses rekapitulasi suara yang terus berjalan.
Terpecahnya fokus ini diakui oleh Ketua Bawaslu Pekanbaru, Indra Khalid Nasution. Kepada awak media, Indra mengatakan tim pengawas tak bisa secara maksimal mengawasi PSU dan PSL, sementara rekapitulasi suara tetap berlangsung.
“Maka, kami putuskan untuk lebih fokus ke pengawasan rekapitulasi suara. Untuk PSU dan PSL, tidak bisa maksimal, karena kita tak punya cukup pengawas. Apalagi, energi pengawas juga sudah mulai habis,” jelas Indra, Rabu 24 April 2019.
Adanya kerawanan PSU dan PSL untuk dijadikan ajang politik uang, Indra mengaku tak bisa maksimal mengawasinya. Solusinya, dia meminta masyarakat aktif untuk mengawasi kecurangan atau politik uang saat PSU dan PSL di Pekanbaru.
“Di Pekanbaru ini ada 10 PSL dan 3 PSU. Nah, kami mengharapkan masyarakat aktif mengawasi pelaksanaannya, jika terjadi kecurangan, segera melapor ke pengawas,” pungkas dia. (bpc2)