BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Keseriusan Bupati Inhil akan niatnya tersebut ditunjukan dengan memboyong Prof Wisnu ke Kabupaten Inhil sebagai upaya memajukan perkelapaan Inhil dan upaya mencari solusi atas kebuntuan persoalan fluktuasi harga kelapa. Hal ini diungkapkan Bupati Inhil HM Wardan, Senin (27/8/2018).
“Rencananya Prof Wisnu untuk sementara akan tinggal di Kabupaten Inhil. Kita akan menyediakan akomodasi, seperti tempat tinggal dan keperluan lainnya bagi Prof Wisnu Gardjito,†tutur HM Wardan.
Sementara itu, Sekda Inhil, H Said Syarifuddin yang turut hadir mengucapkan terima kasih kepada Prof Wisnu Gardjito yang telah meluangkan waktu dan tenaga demi tercapainya stabilitas harga kelapa di Kabupaten Inhil.
Sekda mengaku begitu antusias mendengar rencana Prof Wisnu Gardjito yang akan tinggal di Inhil dalam upaya penyelesaian persoalan fluktuasi harga kelapa.
“Namun, untuk jangka pendek, yang begitu Saya harapkan, Pemkab Inhil bersama Prof Wisnu dapat menemukan solusi terkait harga kelapa yang turun drastis saat ini,†tutur Sekda.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil bersama Prof Wisnu Gardjito menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerjasama pengolahan kelapa terpadu dengan model Petik-Olah-Jual-Untung (Pelaju).
Menurut Prof Wisnu Gardjito selaku Direktur PT Improvement Institute, pengolahan dan pemasaran produk turunan kelapa secara besar-besaran akan mampu mengatasi permasalahan harga jual kelapa yang fluktuatif di tataran petani, karena meningkatnya permintaan melalui pola pemberdayaan masyarakat.
“Tentunya konsep yang kami tawarkan adalah melalui pendirian koperasi yang dikelola langsung oleh masyarakat,†ungkapnya.
Turut hadir pada pertemuan itu, sejumlah pejabat eselon II dan III yang terkait dalam penanganan kelapa secara terpadu dan terintegrasi antar perangkat daerah. (Advertorial/diskomifo/gun)