BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar sentil sistem layanan pengaduan milik Pemprov Riau. Layanan pengaduan itu bernama LAPOR. Di gagas oleh Gubernur Riau sebelumnya.
Sindiran yang dilontarkan Syamsuar bukan soal keberadaan layanan pengaduan itu, tapi soal cara kerjanya yang dianggap masih terlalu jadul sehingga keberalaan LAPOR tidak memberikan dampak dari keberadaannya.
“Soal pos pengaduan ini sangat penting. Pemprov sudah ada LAPOR, tapi siapa yang liat. Paling petugas,” ungkapnya di Pekanbaru, Selasa, 2 Maret 2019.Â
Dia mengatakan setiap pengaduan yang masuk bisa saja dintindak, tapi bisa juga tidak direspon. Namun dari laporan itu tidak terkoneksi langsung ke pimpinan, sehingga dia sebagai gubernur tidak mengetahui pengaduan apa yang adukan masyarakat.
“Kami, saya dan Pak Edy juga ingin melihat langsung pengaduan itu. Harus ada action terhadap setiap pengaduan agar masyarakat percaya layanan pengaduan ini berfungsi,” katanya.
Syamsuar kemudian meminta pihak dari Diskominfo Provinsi Riau untuk membenahi sistem layanan pengaduan ini supaya terkoneksi secara baik. Bagaimana sistem ini bisa terbaca langsung oleh pimpinan supaya tindakan atas pengaduan itu bisa dilaksanakan.
“Yogi (Kadiskominfo Provinsi Riau), ngerti tak dengan IT-nya supaya ini terkoneksi? Kalau tidak ngerti ada tak bawa anggota yang ngerti? Jadi yang seperti ini, semuanya harus dikonekkan. Perlu ada sistem yang menghubungkan semua ini secara terintegrasi,” jelasnya. (bpc3)