BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Â Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau menyatakan tidak akan berbicara mengenai fatwa haram golput dalam pemilu nanti. Namun dalam waktu dekat MUI Riau akan mengeluarkan semacam imbauan kepada umat muslim agar tidak golput.
Ketua MUI Riau, Prof. Dr. HM. Nazir karim, MA mengatakan, setakat ini pihaknya menganggap perlu untuk mengeluarkan pernyataan secara tertulis bersifat resmi untuk diedarkan kepada masyarakat mengenai masalah ini.Â
“Sebab, memilih pemimpin merupkan bagian dari tugas umat muslim dalam bernegara,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Rabu, 27 Maret 2019 di Pekanbaru.
Namun sampai mengeluarkan fatwa haram, menurutnya tidak perlu dilakukan hal semacam itu untuk di Riau. Meskipun soal fatwa ini sudah pernah ada ditetapkan dalam ijtima MUI secara nasional di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada 2014 lalu.
“Makanya kami menganggap perlu dikeluarkan semacam pernyataan resmi untuk mempertegas itu. Artinya, kami dari MUI yang mewakili umat muslim di Riau tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak golput dan ikut menyertakan diri dalam bernegara,” katanya.
Nazir memastikan bahwa imbauan yang akan diedarkan MUI Riau tidak dalam bentuk fatwa. Selain soal golpot imbauan itu juga meminta kepada semua pihak dan lapisan masyarakat agar turut serta mengawasi dan menjada proses pemilu agar berjalan kondusif, dengan terjaganya ketertiban, keamanan dan kedamaian.
Dalam himbauan resmi ini nantinya, MUI Riau meminta kepada penyelenggara pemilu akan bekerja bersih dan menyelesaikan tahapan pemilu sesuai dengan aturan berlaku tanpa ada perilaku dan tindakan menyimpang apalagi sampai melanggar peraturan. (bpc3)
Â