Â
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sudah ada 10 mahasiswa ditangkap polisi karena main Game PUBG. Kasus ini sudah dikonfirmasi oleh pihak berwenang di kepolisian India Barat. India memang telah memberlakukan pelarangan bermain game itu.
Namun tidak semua daerah di India yang memberlakukan aturan seperti ini. Hanya kota-kota di wilayah Gujarat saja yang mengeluarkan larangan untuk bermain PUBG.Â
Seorang petugas polisi di India, Rohit Raval, menjelaskan bagaimana game ini begitu adiktif, membuat para tersangka tidak sadar tatkala tim polisi datang menangkap mereka.
“Pihak kepolisian juga mendorong warga untuk melapor jika menemukan pelanggaran atas aturan itu,” ungkap Rohit, seperti tulis CNNIndonesia.
Polisi menangkap 10 mahasiswa yang memainkan PUBG karena permainan ini dianggap mengandung tindakan kekerasan seperti diajukan oleh Komisi Perlindungan Anak di negara itu.
Salah satu koran terbesar di India menyebut PUBG sebagai epidemik dan berakibat mental yang buruk bagi anak-anak, tulis Navbharat Times dalam editorialnya pekan lalu.
Baca:Â Menunggu Kajian MUI, Kemenkominfo Akan Blokir PUBG
Sementara di Indonesia, Kemenkominfo menyatakan bersedia memblokir permainan ini. Namun langkah tersebut baru bisa dilakukan setelah melalui beberapa tahap kajian.
Diantaranya, saat ini Kemenkominfo tengah menunggu hasil kajian dari Majlis Ulama Indonesia (MUI). Jika memang lebih banyak mudorat ketimbang manfaat, maka kemungkinan besar game ini akan diblokir di Indonesia. (bpc3)