BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jumlah orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru memasuki minggu ke 11 tahun 2019, telah mencapai 117 kasus.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, dari 117 kasus DBD di Pekanbaru hingga Minggu ke 11 tahun 2019 ini terbanyak berasal dari Kecamatan Sukajadi.
“Ada 21 kasus DBD di Kecamatan Sukajadi hingga minggu ke 11 tahun 2019 ini,” terangnya, Kamis 21 Maret 2019.
Namun jika dibandingkan tahun 2018 lalu, kasus DBD tahun 2019 di Kota Pekanbaru ini justru mengalami peningkatan.
“Dibandingkan tahun 2018, kasus DBD tahun 2019 ini awal tahun ini mengalami peningkatan. Tahun 2018 lalu sampai minggu ke 11 hanya ada 80 kasus DBD di Pekanbaru,” ujarnya.
Meski di awal tahun 2019 ini jumlah penderita DBD di Pekanbaru terus mengalami peningkatan, Maisel menuturkan hingga kini tidak ada ditemukan kasus meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Maisel menambahkan, salah satu alasan meningkatnya kasus DDB di Pekanbaru hingga Minggu ke 11 ini, salah satunya dikarenakan faktor cuaca.
“Fogging terus berjalan untuk daerah yang sudah terkena kasus. Promosi kesehatan juga terus dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Seperti melaksanakan 3 M (menutup, mengubur, dan menguras),” imbuhnya.
Berikut jumlah kasus DBD di Pekanbaru hingga Minggu ke 11 tahun 2019 per kecamatan:
– Kecamatan Sukajadi 21 kasus,
– Kecamatan Senapelan 7 kasus,
– Kecamatan Pekanbaru Kota 3 kasus,
– Kecamatan Rumbai Pesisir 6 kasus,
– Kecamatan Rumbai 7 kasus,
– Kecamatan Limapuluh 7 kasus,
– Kecamatan Sail 7 kasus,
– Kecamatan Bukit Raya 6 kasus,
– Kecamatan Marpoyan Damai 14 kasus,
– Kecamatan Tenayan Raya 10 kasus,
– Kecamatan Tampan 12 kasus,
– Kecamatan Payung Sekaki 17 kasus. (bpc9)