BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar menyatakan bahwa Pemprov Riau sudah memantapkan diri untuk mengkonvesikan Bank Riau Kepri (BRK) menjadi perbankan syariah. Sikap ini sudah tiada keraguan, kini segala keperluan tengah dipersiapkan.
“Kami hanya ingin semuanya sejalan dengan prisip-prinsip nilai kemelayuan di Riau yang menjunjung tinggi syariat islam. Sudah waktunya ini kita lakukan. Daerah lain bisa, kenapa Riau tidak bisa,” ungkapnya, Kamis, 21 Maret 2019 di Pekanbaru.
Dia membeberkan niatan hati untuk mensyariahkan perbankan daerah ini sudah terbesit sejak dia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Siak.
Ketika itu Syamsuar ditugaskan untuk melakukan studi banding ke daerah Kelantan, Malaysia. Dari cerita dia, awalnya seluruh bank di sini menganut sistem konvensional. Namun pemerintah setempat menekankan agar perbankan sesegera mungkin melakukan konvesi total ke sistem syariah.
“Dan semua bank di daerah ini syariah,” ungkapnya. “Ketika masih konvensional bank ini memang dikelola sangat profesional. Namun ketika sudah menjadi Syariah, perbankannya sangat maju. Bahkan orang non muslim di sana lebih memilih uangnya dikelola oleh bank syariah dari pada harus dikelola oleh bank konvensional,” tutur Syamsuar.
Sebelumnya, kehadiran Tuan Guru Bajang (TGB), M. Zainul Majdi di Pekanbaru berkaitan dengan rencana Bank Riau Kepri (BRK) dikonversikan sepenuhnya menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) berbasis syariah.
TGB sebagai Gubernur NTB, lebih dulu melakukan itu, dengan mengkonversikan BPD NTB sepenuhnya syariah. Tentunya proses sama juga akan dilakukan oleh BRK untuk hijrah dari konvensional ke syariah.
“Tantangan terberatnya saya pikir memahamkan masyarakat tentang konsep syariah, ini yang berat memang. Bagaimana menghilangkan pandangan negatif atau keraguan dari sebagian masyarakat,” ungkapnya, Rabu, 20 Maret 2019 di Pekanbaru.
Pandangan masyarakat terhadap perbankan syariah saat ini tidak ubahnya bank konvesional yang diubah nama. Sementara prinsip-prinsip dalam mengelola keuangan masih dianggap sama dengan prinsip-prinsip konvesional.
“Sekarang ini kan bank syariah itu masih dipersepsikan tidak sebagus bank konvesional. Itu yang harus dijelaskan kepada masyarakat, bahwa bank syariah itu memiliki performance yang tidak kalah, bahkan bisa melebihi bank konvesional,” sambungnya. (bpc3)