BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aksi demo ratusan guru sertifikasi SD dan SMP Kota Pekanbaru, turut diwarnai dengan aksi penandatanganan di atas sehelai kain putih panjang, Rabu 20 Maret 2019.
Aksi penandatangan ini merupakan bentuk protes guru terhadap kebijakan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 Tahun 2019.
Tak hanya tanda tangan, tulisan harapan para guru juga dituliskan dalam sehelai kain putih tersebut.
Baca:Â Tak Ditemui Pejabat, Ratusan Guru Tinggalkan Kantor Walikota Pekanbaru Bergerak ke Gubernuran
“Kami ingin Pak Wali mendengarkan aspirasi kami. Kami menolak Perwako Nomo 7 Tahun 2019, segera bayar uang tunjangan profesi kami,” ujar Sri salah seorang guru yang ditemui bertuahpos.com.
Seperti yang diketahui, guru sertifikasi di Pekanbaru melakukan aksi unjuk rasa terkait Perwako Nomor 7 Tahun 2019. Dimana disebutkan, guru bersertifikasi tidak lagi menerima tunjangan profesi mulai tahun 2019 ini.
Demo ratusan guru sertifikasi Pekanbaru ini bukanlah yang pertama, bahkan tercatat telah tiga kali aksi unjuk rasa dilakukan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera merevisi Perwako tersebut. Namun hingga kini Pemko Pekanbaru masih bergeming tidak merevisi Perwako Nomor 7 Tahun 2019. (bpc9)