BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto mengakui bahwa biaya untuk perawatan 2 fly over di Jalan Sudirman memang tidak diakomodir dalam APBD Murni 2019.
Kondisi ornamen di badan fly over itu kini sudah banyak yang rusak, terlepas dan jatuh, sehingga dianggap membahayakan pengendara yang melintas di bawah fly over tersebut.
“Kalau di APBD Murni 2019 memang tidak ada diakomodir. Tapi kemungkin bisa dimasukkan untuk biaya perawatannya di APBD Perubahan 2019,” kata Dadang kepada bertuahpos.com, Senin, 11 Maret 2019.
Rencana peninjauan langsung oleh Gubernur Riau terhadap 2 fly over tersebut rencananya akan dilakukan hari ini namun batal karena alasan tertentu.Â
Tinjauan ini juga belum bisa dipastikan Dadang, apakah karena masalah ornamen Melayu yang sudah rusak atau karena perawatannya yang tidak maksimal.
Baca:Â Warga di Pekanbaru Protes, Ornamen Fly Over Banyak Lepas, Bahaya Bagi Pengendara
Dadang mengakui, saat dirinya masih bertugas sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, memang tugas untuk perawatan dan menjaga kebersihan fly over menjadi tanggung jawab pihak Pemko Pekanbaru.
“Lah sekarang tumbuh rumput pun kok enggak dicabutin, itu satu. Yang kedua mungkin soal ornamen Melayu yang lepas itu,” sambungnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar mengaku tidak mengetahui apapun mengenai dana perawatan untuk fly over tersebut. Namun Syamsuar berjanji akan menindak lanjuti masalah ini. (bpc3)