BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ribuan guru di Kota Pekanbaru yang terdiri atas pengajar SD dan SMP, mengancam akan melakukan aksi demo dan mogok mengajar masal mulai pekan depan.
Hal ini terkait batalnya pertemuan perwakilan guru dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus, yang dijadwalkan digelar hari ini, Jumat 8 Maret 2019.
“Tidak ada pertemuan ulang, bentuk dan wujud (kekecawaan) kami lihat saja hari Senin besok,” tegas Zulmiswarti salah seorang guru SD kepada bertuahpos.com.
Tidak hanya kecewa tidak bisa berjumpa dengan Walikota Pekanbaru, perwakilan guru juga kecewa terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer, yang dinilai juga tidak ingin berjumpa. Padahal diketahui Sekda M Noer berada di Kantor Walikota Pekanbaru.
“Kalau kita lanjutkan (dengan dipimpin Sekda), apakah bisa meminta keputusan? Kami ingin ketemu dengan pembuat keputusan. Nanti disampaikan gak ada gunanya. Kami kecewa kenapa tidak ada yang mau berjumpa dengan kami, kalau pun ada, kenapa harus pakai syarat?” ujar Asmardi salah seorang guru lainnya.
Baca:Â Kecewa Tak Kunjung Dimulai, Perwakilan Guru Pekanbaru Tinggalkan Ruangan Audiensi
Akibat akan adanya aksi unjuk rasa besar-besaran ini, ribuan guru di Kota Pekanbaru juga menuturkan akan terjadi aksi mogok belajar masal di SD dan SMP Kota Pekanbaru pekan depan.
Seperti yang diketahui, guru SD dan SMP di Kota Pekanbaru mempertanyakan Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2019.
Dalam Perwako tersebut, guru bersertifikasi tidak lagi menerima tunjangan profesi. Hal ini bahkan membuat ratusan guru sebelumnya telah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota dan DPRD Kota Pekanbaru Selasa 5 Maret 2019 lalu. (bpc9)