BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tak ada anggota DPRD Riau yang menemui mereka, masyarakat Koto Aman, Tapung Hilir, Kampar kembali bergerak. Kali ini tujuan mereka adalah Labersa, tempat yang diyakini tempat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginap.
Sebelumnya, di depan Kantor DPRD Riau, massa sempat berorasi meminta anggota dewan menemui mereka. Sayangnya, tak ada anggota dewan yang turun.
Pukul 11.30 WIB, massa bergerak meninggalkan Kantor DPRD Riau, untuk menemui Mendagri demi menagih janji Presiden Jokowi.
Dapson, Koordinator Lapangan aksi mengatakan empat bulan lalu Presiden Jokowi sempat berjanji akan menyelesaikan permalahan lahan mereka. Sekarang, mereka menagih janji tersebut.
“Ada perusahaan asing yang menyerobot lahan kami, dan Presiden Jokowi berjanji menyelesaikannya. Sekarang, kami menagih janji itu,” kata Dapson kepada bertuahpos.com, Rabu 6 Maret 2019.
Dapson juga mengancam tak akan membubarkan diri sampai tuntutan mereka dipenuhi. “Bahkan, masih banyak massa yang akan datang,” tambahnya.Â
Dapson mengatakan lahan desa mereka diserobot mulai tahun 1991 oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL). Total lahan masyarakat yang diserobot PT SBAL, lanjut Dapson, adalah 1.500 hektare.
“Maka, kami tak akan mundur, sebelum tuntutan kami dipenuhi, yaitu kembalikan lahan masyarakat yang diserobot PT SBAL,” pungkas Dapson. (bpc2)