BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru tidak bisa mengambil tindakan tegas, terkait banyaknya keluhan terhadap pelaksanaan olahraga senam di areal Car free Day (CFD) Kota Pekanbaru karena menggunakan space yang banyak.
Seperti yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, Dishub Kota Pekanbaru sebagai pemberi izin kegiatan di areal CFD, hanya bisa mengimbau kepada pelaksana senam.
“Kalau sudah terlalu ramai, kita lakukan penindakan nanti tidak nyaman, apalagi ini untuk olahraga. Dalam pelaksanaanya, kami berikan dulu ke pemohon, harus ada saling mengerti, posisi satu yang lain kita harus menghargai,†ujarnya kepada bertuahpos.com, Minggu 3 Maret 2019.
Yuliarso mengklaim, selama ini pihaknya juga telah memberikan regulasi kepada pemohon pelaksanaan senam di areal CFD sebelum mengeluarkan izin. Terutama untuk bisa memberikan space kepada pengunjung CFD lainnya agar bisa melintas.
“Ada, kami sudah memberikan regulasi aturan spacenya. Padahal sudah diatur, cuma dalam pelaksanaannya, di lapangan terjadi improvisasi yang diluar kendali,†ungkapnya.
Seperti yang diketahui, pelaksanaan CFD Pekanbaru salah satunya dimanfaatkan beberapa kelompok orang untuk mengadakan kegiatan senam. Namun hal ini dikeluhkan beberapa pengguna CFD lainnya.
Surya, salah seorang pengunjung CFD, mengatakan olahraga senam menutupi badan jalan. Hal ini mengakibatkan susahnya penggunan CFD lainnya berolahraga atau bahkan hanya sekedar melintas.
“Saya ke sini (CFD) biasanya naik sepeda. Namanya CFD digunakan untuk berolahraga. Tapi karena ada yang senam, kami tidak bisa lewat. Terpaksa kami turun dari sepeda dan mendorongnya. Kalau senam sih gak ada masalah, cuma jangan menggunakan seluruh badan jalan. Kalau bisa dibatasi areal senamnya,” keluhnya. (bpc9)