BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Warga yang bermukim di Desa Tanah Datar, Inhu, Riau diminta untuk waspada atas ditemukannya seekor induk harimau dan 2 ekor anaknya di perkebunan karet yang berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman warga.
Imbauan agar warga tidak memasang jerat karena induk harimau beranak cenderung memiliki sifat lebih protektif yang ditonjolkan oleh jenis kucing besar ini untuk melindungi anaknya dari segala bentuk tindakan yang dianggap berbahaya.
Tim BBKSDA yang diketuai oleh Suslamat mengatakan, pihaknya meminta kepada warga agar tidak memasang jerat apapun, terutama jenis jerat babi. Jika jerat itu mengenai salah satu anak harimau, kemungkinan besar induk harimau akan mengamuk.Â
“Karena kebiasaan harimau itu selalu mengiringi anaknya yang masih kecil dari jarak 10 hingga 15 meter. Jadi sekali lagi saya imbau warga untuk waspada dan jangan resah,” jelasnya.
Sebelumnya, hanya berjarak 200 meter dari belakang rumah, Warsan (39) geger saat melihat satu induk harimau sedang bermain dengan dua ekor anakanya.
Penampakan 3 ekor harimau ini bermula saat Warsan warga Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu, ingin melangkah ke areal perkebunan karet, tepat di belakang rumah miliknya sekitar pukul 10.00 WIB Senin lalu.
“Saat saya baru sampai di kebun karet milik saya, langsung saya terkejut karena melihat harimau yang cukup besar bersama dua ekor anaknya tengah bermain,” ujar Warsan kepada bertuahpos.com, Selasa 26 Februari 2019.
Terkejut melihat tiga ekor harimau yang sedang bermain di kebun miliknya, Warsan tiarap ketakutan lalu merangkak agar dapat keluar dari suasana yang mencekam, agar tak terlihat harimau.
“Melihat harimau itu saya langsung tiarap ketakutan dan merangkak keluar kebun untuk menyelamatkan diri saya,” ucapnya. (bpc3)