BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar memberi penegasan bahwa pemerintah pusat memberikan perintah sebagai tugas penting, yakni membenahi tata kelola Pemprov menjadi baik.
Pada Senin kemarin, dia bersama dengan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk membahas masalah ini.Â
Dia menyebut perlu dilakukan pembenahan secara internal agar mendapat pola pemerintahan sehat.Â
“Memang arahan Kemendagri kemarin setelah Sertijab (serah terima jabatan) kami diminta untuk duduk bersama dengan ASN dan pimpinan OPD. Tugas pertama kami bagaimana tata kelola Pemprov Riau ini baik,” ujarnya, Selasa, 26 Februari 2019 di Pekanbaru.Â
Dia menegaskan kembali, bahwa pertemuan dengan pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Riau itu tidak ada maksud lain kecuali untuk mengetahui secara umum, program apa yang akan dikerjakan OPD dalam setahun kedepan.
Sebelumnya, soal kebudayaan yang berkaitan dengan tata kelola pemerintah, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menyoroti soal budaya ASN yang tidak taat waktu. Seperti abai dengan jadwal berbaris, molor pada waktu acara-acara formal, dan masih banyakan kebiasaan buruk lainnya.Â
Bahkan Edy menyoroti soal seragam ASN di lingkungan Pemprov Riau yang tidak sama.
“Ada bajunya masuk ke dalam ada juga bajunya yang keluar. Padahal diaturannya kan masuk kedalam. Budaya baik kita menjadi buruk karena hal-hal sepele seperti ini lah. Makanya sekecil apapun itu jika sudah ada aturan jangan disepelekan. Kedepan hal seperti ini akan kita perbaiki,” ungkapnya.(bpc3)