BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kebijakan maskapai penerbangan yang menaikkan tarif Surat Muatan Udara (SMU) secara sepihak, mulai membuat perusahaan logistik berpikir dua kali untuk menggunakan jasa pengiriman udara.
Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Riau, Yandri Sandi Lubis kepada bertuahpos.com, Rabu 13 Februari 2019, mengatakan, saat ini pengusaha logistik, khususnya di Riau, mulai beralih menggunakan jalur darat untuk melakukan pengiriman.Â
Jalur darat dinilai dapat menekan biaya operasional, meskipun waktu yang diperlukan menjadi lebih lama.
“Jadi memang kebanyakan kawan-kawan sudah mulai melakukan kiriman melalui transportasi darat. Walaupun memang waktunya agak lama. Biasanya kita mengirim barang hanya 1 hari, sekarang bisa sampai 4 hari. Ya kita minta masyarakat untuk memaklumi hal ini,” ungkapnya.Â
Yandri mengatakan, bahwa saat ini omzet mereka mengalami penurunan yang cukup signifikan, imbas dari naiknya SMU ini.Â
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk menyuarakan penolakan atas kenaikan tarif SMU, pagi tadi Asperindo Riau melakukan aksi simpatik di depan Lapangan Purna MTQ Kota Pekanbaru.Â
Puluhan pengusaha logistik tersebut juga membawa mobil operasional mereka yang sudah dipasang spanduk yang berisik penolakan kenaikan tarif SMU, yang diketahui mencapai 330 persen. (bpc11)