BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Aksi unjuk rasa sengketa lahan antara masyarakat Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dengan perusahaan tanaman akasia PT Citra Sumber Sejahtera (PT CSS) semakin memanas dan berbuntut panjang.
Bagaimana tidak, pembakaran dua unit mobil operasional PT CSS yang dibakar warga dalam aksi unjuk rasa, Jum’at 8 Februari 2019 lalu menimbulkan reaksi dari pihak perusahaan tersebut.Â
Saat dikonfirmasi pimpinan PT CSS, Hasri, Senin 11 Februari 2019, mengungkapkan bahwa lahan yang disengketakan warga merupakan areal konsesi PT CSS berdasarkan izin dari Kementerian Kehutanan.Â
“Perusahaan kami bekerja sesuai dengan perijinan yang dituangkan dalam surat keputusan Kementerian Kehutanan. Jika ada legalitas kepemilikan lahan lainnya, itu di luar sepengetahuan kami,” ungkapnya.
Baca:Â Berakhir Ricuh, Dua Unit Mobil PT CSS Dibakar
“Dalam hal ini pihak PT CSS merasa dirugikan, selanjutnya hari ini kami melaporkan tindakan warga ini ke Polda Riau,” sebut Hasri.
Sementara itu, di lokasi sengketa yang merupakan titik aksi hingga saat ini sudah dalam kondisi kondusif.
“Situasi sudah kondusif, warga sudah meninggalkan lokasi dan melakukan aktifitas seperti biasa,” ujar Kapolsek Peranap, Iptu Sutarja.
Untuk diketahui bahwa pemicu adanya pembakaran 2 unit mobil PT CSS dikarenakan massa yang menuntut pengembalian lahan mereka yang berlegalitas SKGR, yang mereka merasa bahwa lahan itu dikuasai oleh PT CSS karen mereka tidak mengetahui tapal bawah HGU, sejak tahun 2006 silam. (cr2)