BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Salah seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 166 Pekanbaru berinisial AN akhirnya dibebaskan setelah keluarga siswa yang meninggal saat dibawanya hiking memutuskan untuk berdamai.
Setelah bebas, AN dapat kembali melanjutkan kesehariannya mengajar pelajaran olahraga di sekolah yang terletak di Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN 166 Pekanbaru, Hiliyati Yus M.Pd, saat ditemui bertuahpos.com di ruangannya, Rabu 30 Januari 2019.
Hiliyati mengatakan, AN telah dibebaskan oleh pihak kepolisian pada Senin, 28 Januari 2019 lalu.
“Sudah keluar, hari senin kemarin dia sudah pulang,” kata Hiliyati.
“Sudah, dia sudah mengajar lagi. Tadi juga dia sudah masuk. Anak-anak tadi juga sudah belajar olahraga lagi,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat, 25 Januari 2019 lalu, AN ditahan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbai Pesisir. Dia ditahan karena diduga lalai saat membawa 51 orang siswanya hiking, hingga menyebabkan salah satu diantaranya meninggal dunia.
Siswa yang meninggal dunia tersebut bernama Jul Leo Muswinda Saputra (11). Siswa yang baru duduk di bangku kelas 6 SD tersebut tewas tenggelam saat mandi bersama dengan teman-temannya ketika istirahat saat hiking. (bpc11)