BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berbicara tentang kuliner seperti jajanan pasar tak ada habisnya. Seperti camilan atau jajanan pasar yang masih tetap disukai sampai sekarang, yaitu bakpao.
Bakpao terbuat dari bahan tepung terigu, ragi instan, gula pasir dan lainnya. Bakpao memiliki tekstur yang lembut dan memiliki isian di dalamnya seperti parutan kelapa ataupun daging.Â
Seperti yang diketahui pada umumnya, Bakpao merupakan makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Dikutip dari wikipedia, Pao itu berarti bungkusan dan bak itu artinya daging, jadi bakpao berarti bungkusan daging.Â
Namun di Indonesia, khususnya Pekanbaru kebanyakan bakpao diisi dengan parutan kelapa yang dilumuri gula pasir ataupun gula merah. Bakpao cocok disantap saat pagi hari dan mengenyangkan. Bakpao dapat dijumpai di pasar maupun pada pedagang kaki lima. Cukup hanya dengan membayar Rp2000, satu bakpao dengan isi parutan kelapa bisa dinikmati.
“Bakpao ini untuk kulitnya berwarna putih yang terbuat dari tepung terigu dan ragi instan untuk pengembangnya. Untuk isiannya saya membuat dengan isi parutan kelapa yang dicampur dengan gula pasir agar terasa manis dan gurih,” ungkap Yati, pedagang bakpo di Jalan Rumbai Kepada bertuahpos.com Rabu 30 Januari 2019.Â
Berikut cara membuat bakpao seperti dikutip dari cookpadcom.
Bahan A
- 300 gr Tepung terigu
- 1 sachet SKM
Bahan B
- 1 sdt fermipan
- 1 sdm gula pasir
- 100 ml Air putih
Bahan C
- 1/2 sdt pasta pandan
Bahan D
- Gula Jawa
- Kelapa parut
Cara membuatnya:
Campur kan semua bahan B jadi satu, aduk-aduk hingga berbusa, tunggu sekitar 10 menit. Di wadah lain, siapkan bahan A, campur kan hingga rata. Setelah 10 menit, masukan bahan A ke bahan B sedikit demi sedikit sambil diuleni, pastikan semua rata dan bisa dibentuk (tidak encer).
Kemudian masukan pasta pandan, uleni kembali, (pastanya jangan sampai rata di bakpaonya, soalnya pastanya hanya sebagai warna pemanis, jadi hanya seperti dileletkan)
Setelah itu, diamkan selama 10-15 menit, sambil ditutup daun pisang. (Biasanya ditutup kain, tapi bisa menggunakan daun pisang agar lebih alami dan lebih beraroma). Sembari menunggu 15 menit, sekarang buat isiannya, yaitu bahan D dimasak jadi satu, pertama masukkan parutan kelapa, disusul oleh irisan gula Jawa. Masak hingga matang.
Setelah matang dan sudah sekitar 15 menit, bentuk adonan menjadi pipih dan masukan isian ke dalamnya, bentuk bulat layaknya bakpao. Terus lakukan berulang hingga adonan habis. Setelah selesai membentuk, diamkan adonan 30-45 menit.
Setelah itu, kukus bakpaonya. Alasi bakpao dengan daun pisang, ditutup pancinya, berikan kain agar air nya tidak menetes ke adonan saat dimasak, tunggu hingga masak dan matang. Dan bakpao isi kelapa parut gula merah siap untuk dinikmati. (cr1)