BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemuda RT 3 RW 2 Kelurahan Tebing Tinggi Okura Pekanbaru memanfaatkan waktu luang dengan budidaya jamur.
Miftahul Ulum, Mahasiswa Jurusan Pertanian lulusan Universitas Lancang Kuning ini memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dengan melakukan pembudidayaan jamur tiram bersama teman-temannya yang ada di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir Pekanbaru.
Dari budidaya jamur tersebut Ulum dan teman-temannya mengelolahnya menjadi olahan makanan, seperti pizza jamur, jamur krispi, naget jamur dan sate jamur.
“Namun untuk semua jenis makanan ini dipesan dulu baru kami buat, karena kami belum memiliki stand dan untuk jamur krispi pun tidak bisa tahan lama,” ungkap Ulum kepada bertuahpos.com, Senin 21 Januari 2019.
“Namun kami yang ready selalu seperti jamur tiram yang mentah. Per kg nya kami jual Rp30 ribu, dan pemesannya masih ibu rumah tangga sekitar Okura juga dan sekitar Pekanbaru,” sambungnya.
Nah untuk media tanam jamur itu sendiri yang menghasilkan 300 polibet, bahannya dari serbuk kayu 100 kg, dedak padi 10 kg, kemudian dari kapur 2 kg untuk sekali pencampuran. “Untuk satu polibet itu beratnya 1/2 kg dan dari 100 kg serbuk kayu, 10 kg dedak padi dan 2 kg kapur itu menghasilkan 300 polibet untuk media tanamnya, kalau mau buat lebih banyak dikali lipatkan aja,” katanya.
Untuk penanaman jamur tiram ini berkisaran selama 2 bulan untuk pertumbuhannya. Sedangkan untuk panen jamur itu minimal 4 bulan, untuk pembibitan jamur tiram dengan suhu yang ideal maksimal 27 derajat celcius, “Lebih lembab lebih bagus karena jamur suka di tempat lembab, apalagi pas musim hujan. Jadi kalau di musim panas disiram sehari 3 kali tapi kalau lagi hujan palingan sehari sekali,” ujarnya.
Nah bagi yang ingin belajar budidaya jamur atau ingin mencicipi makanan dari jamur tiram ini, bisa saja langsung ke basecamp Cendawan House pemuda RT.3 Rw.2 Kel. Tebing Tinggi Okura Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Disitu anda akan lebih mengetahui jelas bagaimana cara pembibitan jamur tiram tersebut. (cr1)