BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat Riau sudah harus menghentikan semua keributan karena berbeda pilihan di Pemilu 2019 ini. Sudah waktunya untuk menghentikan semua hujatan, ungkapan kasar, dan caci maki karena beda pilihan politik.
Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau, Rusli Ahmad saat dihubungi bertuahpos.com, Rabu 2 Januari 2018.
“Tahun 2019 ini, kita ada namanya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Ini adalah pesta demokrasi. Yang namanya pesta, artinya suka cita. Mari hentikan hoaks, maki-maki, bicara kasar yang menyakiti hati orang lain,” imbau Rusli Ahmad.
Dilanjutkan Rusli Ahmad, tak ada untungnya jika saling caci maki dan saling fitnah, karena yang dicaci atau yang difitnah itu adalah saudara sendiri.
“Hentikan kabar bohong, atau menyebarluaskan kabar bohong. Jangan memperkeruh keadaan atau memfitnah, nanti yang kita fitnah itu saudara kita sendiri,” tambah dia.
Rusli Ahmad juga meminta para pemimpin agama, pemuka suku, dan pemimpin organisasi kemasyarakatan agar ikut memberikan contoh yang baik kepada masayarakat agar menghadapi pemilu 2019 dengan damai.
“Kandidat presiden itu adalah putera terbaik bangsa. Sekarang, silahkan rakyat memilih. Tapi jangan melakukan tindakan yang merusak kenyamanan dan kedamaian di masyarakat,” tutupnya. (bpc2)