BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah dilantik sebagai Gubernur Riau definitif pada awal Desember 2018 kemarin, persis masa jabatan Wan Thamrin Hasyim sebagai Gubernur Riau, efektif sekitar 2 bulan. Sebab pada Februari 2018, masa periode kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2014-2019 sudah habis. Jadi Wan Thamrin Hasyim harus melepaskan jabatan itu dan ditunjuk Plt, menjelang Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih dalam Pilkada serentak kemarin, Syamsuar dan Edy Natar dilantik sekitar Maret 2019 nanti.Â
Sejak awal Wan sudah menegaskan tidak ada hal spesial menjadi target di masa kepemimpinannya yang singkat ini. Wan hanya menegaskan kalau dia akan melanjutkan beberapa program kepemimpinan di masa Andi Rachman yang belum selesai, terlepas jika pun tidak terlaksana karena waktu begitu sempit, kata Wan Thamrin, tak ada salahnya jika dicoba.
Salah satu harapannya menjelang masa jabatan sebagai Gubernur Riau habis, dia sangat ingin membuat buku yang bercerita tentang perjalanan hidupnya. Meski masih sebatas rencana, kepada media dia mengaku sudah menemukan judul bagus untuk buku tersebut. “judulnya sudah dapat saya. Ku Jemput Takdirku. Itu judulnya,” katanya.
Dari judul itu, kata Wan, cukup menggambarkan bahwa perjalanan hidupnya di dunia birokrat sangat besar campur tangan tuhan. Manusia sejatinya tidak punya daya upaya untuk menentukan perjalanan hidup. Semua ini sudah menjadi kehendak Allah, terlepas dirinya sebagai manusia biasa sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik.
“Termasuk apa yang saya dapatkan saat ini. Saya tidak pernah menyangka bisa menjadi Gubernur Riau,” ungkapnya. Saat bertuahpos.com, menanyakan apakah materi bukunya sudah selesai? Wan Thamrin Hasyim menjawab, “Otak saya sedang macet, ni,” ujarnya sambil tertawa.
Makna dari judul “Ku Jemput Takdirku” bagi Wan Thamrin Hasyim, tidak lain bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah. Dia sebagai manusia dalam menjalani kehidupan ini tidak ubahnya seperti air mengalir. Kehendak Allah lah yang memilih dirinya sebagai pemimpin Riau walau hanya sebentar. (bpc3)