BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada tahun 1883 meletusnya Gunung Krakatau menyisakan bencana besar. Tidak hanya di Indonesia, bahkan mengubah kondisi iklim dunia. Saat ini Gunung Anak Krakatau sudah erupsi. Akankah jika meletus peristiwa 1883 lalu terulang kembali?
Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] memperkirakan letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda tidak akan sedahsyat letusan Gunung Krakatau pada 1883.Â
Meski demikian erupsinya tetap mesti diwaspadai, apalagi pasca tsunami Selat Sunda akibat longsor bawah laut merupakan sebuah pertanda kedahsyatan gunung ini jika terjadi letusan. Sebab saat erupsi saja sudah berdampak terhadap tsunami dengan ketinggian gelombang mencapai 9 meter.Â
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, peristiwa kedahsyatan meletusnya Gunung Krakatau pada 1883, dibarengi dengan 3 gunung lainnya yang juga meletus.Â
3 gunung lainnya yang juga meletus bersamaan dengan Gunung Krakatau ketika itu, yakni Gunung Rakata, Danan, dan Perbuwatan. Sehingga membuat dapur magma sangat besar ketika meletus. Bahkan badan Gunung Krakatau sendiri habis.Â
Oleh sebab itu bencana yang melanda ketika itu begitu luar biasa dan banyak menelan korban jiwa. “Anak Krakatau tidak akan seperti itu,” katanya, seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.Â
Tahun 1927, barulah muncul Gunung Anak Krakatau dan tumbuh membesar. Erupsi yang terjadi pada gunung tersebut merupakan salah satu proses tumbuhnya gunung tersebut. (bpc3)