BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sebanyak 1138 jiwa korban banjir di Kampar terserang penyakin kulit. Data ini berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang diserahkan ke Provinsi Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengakui memang jika dalam waktu lama masyarakat tinggal di wilayah yang tergenang air sangat berpotensi terserang berbagai penyakit.
“Lingkungannya tidak sehat, dan masyarakat mau atau tidak mereka bersentuhan dengan lingkungan itu,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Rabu, 19 Desember 2018 di Pekanbaru.
Selain penyakit kulit, dalam laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar itu, juga mencatat sebanyak 168 jiwa korban banjir terserang diare, 951 jiwa mengidap ISPA dan 1.529 jiwa diserang penyakit lainnya.
Sementara itu, jumlah Posko Kesehatan yang sudah dibangun di wilayah terdampak banjir sebanyak 56 posko. Mimi menyebut bahwa hingga kini persediaan obat-obatan masih cukup, oleh sebab itu bantuan obat yang dikucurkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau ke kabupaten itu tidak begitu banyak.
“Biskuit untuk ibu hamil sudah disalurkan sebanyak 300 kolli, biskuit balita 300 kolli, galon air bersih 45 galon, PAC 60 Kg dan desinfektan sebanyak 30 botol,” ungkapnya. (bpc3)