BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Joko Widodo, calon presiden nomor urut 01 mengakui basis suaranya di Riau masih kalah jika dibandingkan dengan rivalnya Prabowo-Sandi, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.Â
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengakui elektabilitas wakilnya, Ma’ruf Amin di Riau belum sesuai dengan harapan. Berdasarkan hasil survei internal, Jokowi-Ma’ruf Amin basis suara di Riau hanya berada pada angka 42 persen.
Oleh sebab itu, pada saat kunjungannya ke Pekanbaru, pada Sabtu, 15 Desember 2018, dia mengerahkan Tim Kampanye Daerah (TKD), tidak melulu melakukan kampanye melalui baliho dan spanduk. Jokowi menargetkan setidaknya potensi suara di Riau naik 18 persen, sehingga bisa menyentuh angka 60 persen.
“Saya optimis elektabilitas bisa bangkit sampai 60 persen,” katanyasaat memberikan arahan kepada TKD di Hotel Prime Park, Pekanbaru, seperti dilansir dari merdeka.com, Sabtu, 15 Desember 2018.
Jokowi meminta TKD-nya untuk lebih agresif dengan melakukan kampanye door to door. Cara ini dianggap Jokowi mampu mengangkat elektabilitas dirinya dan Ma’ruf Amin.
“Sampaikan apa yang sudah kita kerjakan seperti dana desa, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), program keluarga harapan,” jelasnya. (bpc3)