BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Diduga diculik, Muhammad Rizki (9) asal Pariaman Sumatra Barat mengalami trauma. Awalnya Rizki ditemukan oleh warga di jalan Lintas Provinsi Parit 1 Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil pada hari Ahad (24/8/2014). Yakni sekitar pukul 23.00 WIB.
Â
Kemudian hari ini Selasa (26/8/2014), Rizki telah telah berada di Dinas Sosial (Dinsos)Inhil. Pada surat keterangan yang dikeluarkan oleh polsek Tembilahan Hulu kepada Dinsos, Rizki hanya ditetapkan berstatus terlantar.
Â
Namun pengakuan Rizki kepada
bertuahpos.com Selasa (26/8/14), ia mengaku diculik oleh 4 orang laki-laki pada saat dirinya berada di salah satu mushola yang tidak jauh dari rumahnya. Di lokasi yang tak jauh dari rumah makan Lubak Salero, ia dijanjikan akan dibelikan sepeda oleh ke 4 laki-laki tersebut
“Saat itu main dekat mushola terus dipaksa naik mobil dengan janji akan dibelikan sepeda,” sebutnya dengan wajah kaku.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (22/8/2014) kemarin. Ia sempat melarikan diri dengan cara melompat dari mobil yang berjenis Dum truk warna kuning saat tengah berjalan dengan arah Tembilahan Kabupaten Inhil.
Â
Rizki berdua dengan teman yang tak diketahui namanya berhasil kabur. Teman ini melompat ke air. Sedangkan di dalam truk tersebut masih ada anak-anak lain yang jumlahnya 18 anak.
“Semuanya ada 20 orang dan kami berdua yang lompat dari mobil,” beber Rizki. Anak yang mengaku tinggal bersama neneknya di Pariaman tersebut tidak mengetahui nama neneknya dan kedua orang tuanya, namun ia hanya mengatakan kedua orang tuanya telah lama berpisah (cerai). (cr1)