BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Robohnya pagar tembok SDN 141 Pekanbaru menelan korban hingga meninggal dunia, salah satunya seorang siswa bernama Wiliam Maleaki Hutahean (7).
Dari keterangan pihak sekolah, siswa yang sering dipanggil Wiliam tersebut dikenal sebagai sosok siswa yang baik dan pendiam.
“Almarhum hari-harinya kalau di sekolah baik. Termasuk siswa yang pendiam tidak banyak bicara,” ujar Kepala SDN 141 Pekanbaru Endang Kilatsih dengan sedikit menetaskan air mata, Rabu 14 November 2018.
Ditemui di ruangannya, Endang menuturkan Wiliam termasuk anak yang penurut kepada gurunya. Namun Endang tidak mengetahui pasti apakah Wiliam termasuk anak yang pintar.
“Kalau untuk prestasi saya kurang tahu, karena almarhum juga kan baru kelas 1, jadi belum ada juga prestasinya,” terang Endang kepada bertuahpos.com.
Seperti yang diketahui, Wiliam bersama ibunya yang ikut mengantarnya ke sekolah, menjadi korban robohnya pagar SDN 141 Pekanbaru. Wiliam diketahui meninggal dunia saat dibawa menuju rumah sakit. Sementara ibu Wiliam mengalami luka-luka.
Baca:Â Ternyata Warga Sudah Pernah Laporkan Kondisi Pagar SD 141 Pekanbaru ke Disdik
Peristiwa robohnya pagar SDN 141 Pekanbaru terjadi tadi pagi lebih kurang pukul 07.00 WIB. Jam dimana masih banyaknya orang tua siswa yang mengantar anaknya dan memarkirkan kendaraannya di samping tembok.
Selain Wiliam, diketahui seorang siswi SMAN 14 Pekanbaru, Yanitra Oktavizoli (17) juga meninggal dunia karena tertimpa robohnya pagar SDN 141 Pekanbaru. (bpc9)