BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Keluarga adalah miniatur negara, begitu orang bijak mengambil komparasi sederhana. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa baik dan berkualitasnya suatu negara akan sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh kontribusi kondisi dan keadaan setiap keluarganya.
Berangkat dari kenyataan tersebut, pimpinan dan anggota DPRD Kota Bukittinggi pada rapat gabungan komisi akhir September lalu, telah melakukan kesepakatan untuk menggagas lahirnya beberapa ranperda inisiatif, dimana salah satunya tentang Ketahanan Keluarga.
Hal ini terungkap sebagaimana dipaparkan Ibnu Asis selaku Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) kepada awak media yang menemuinya di gedung wakil rakyat Bukittinggi kemarin.
“Ya, Insya Allah secara internal kita sudah bersepakat untuk memasukkan ranperda inisiatif tentang Ketahanan Keluarga menjadi usulan prioritas utama pada Propemperda tahun 2019 nanti,” terang Ibnu Azis.
Lebih jauh Ibnu mengemukakan bahwa sangat banyak alasan dan argumentasi penting yang mendasari gagasan untuk membentuk ranperda tentang Ketahanan Keluarga ini. Diantaranya ialah tim Penggerak PKK Kota Bukittinggi telah lebih dahulu menginisiasi lahirnya program “sekolah keluarga” sejak tahun 2017 lalu yang diharapkan akan menjadi bekal dasar bagi pembentukan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah di Kota Sanjai ini.
Kemudian sebut Politisi PKS Bukittinggi ini keluarga merupakan “madrasah” pertama sebagai wadah pembelajaran dan pembentukan nilai-nilai mental spiritualitas dan karakteristik utama bagi para anggotanya.
Menurut Ibnu falsafah pendidikan nasional, raih prestasi, junjung tinggi budi pekerti, nantinya akan sangat sejalan dan senafas dengan ranperda ini.
Begitu juga dengan motto pendidikan berbasis aqidah di Kota Bukittinggi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 lalu akan semakin memperkuat dan memperkaya literatur ranperda ini nantinya.
Terakhir bahwa agenda nasional berkenaan dengan Program Keluarga Harapan sejatinya akan menjadi barometer terhadap kesuksesan pelaksanaan ranperda ini di lapangan.
“Dengan demikian ke depan diharapkan bahwa lahirnya ranperda tentang Ketahanan Keluarga dimaksud akan semakin memberi jalan dan kesempatan yang terbuka bagi setiap keluarga di Kota Wisata ini untuk dipersiapkan menjadi keluarga yang tangguh, sehat, mandiri, berkualitas, harmonis dan terhindar daripada segala bentuk penyakit sosial dan penyakit masyarakat lainnya,” harap tokoh muda ini.
Menutup sesi dialog inspiratif dengan politisi ramah dan murah senyum ini, dimana Ibnu Azis sangat antusias bahwa perumusan dan penyusunan Naskah Akademik dan rancangan perda Ketahanan Keluarga akan dapat dimulai pada awal masa sidang pertama tahun 2019.Â
“Dan Insyaallah kita akan diupayakan bekerjasama kembali dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar untuk prosesi legislasi formal beserta stakeholder terkait lainnya,” harap Ibnu Azis. (bpc15)